RumahCom – Selang satu tahun pasca peresmian integrasi kawasan ekonomi regional Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir 2015 lalu, pertumbuhan bisnis di segitiga emas Batam–Singapura–Johor kian berlangsung pesat.
Imbasnya, harga properti di kawasan ini pun merangkak naik. Kendati sama-sama naik, namun harga properti di Batam terbukti masih jauh lebih murah jika dibandingkan Singapura atau Johor. Selisihnya bisa mencapai 8–10 kali lipat, terutama untuk hunian apartemen.
Batam sendiri masih menyediakan pilihan properti sektor residensial di bawah harga Rp1 Miliar. Inilah kondisi yang tidak mungkin konsumen temukan saat mencari hunian di Singapura atau Johor. Bahkan untuk sebuah flat apartemen tipe studio berukuran paling kecil sekalipun.
Padahal, jarak antara Batam dengan Singapura hanya terpisah laut sepanjang 25 kilometer yang bisa ditempuh dengan kapal feri selama 30 menit. Sedangkan waktu tempuh antara Batam dengan Johor Bahru hanya membutuhkan 1,5 jam pelayaran.
Tidak hanya itu, Johor Bahru ke Singapura pun bisa diakses dengan menumpangi bus selama 20 menit saja. Sehingga, pilihan untuk tinggal menetap atau memiliki investasi properti di Batam sangat menguntungkan.
Source: Fathia Azkia – Rumah.com